Halaman

    Social Items

Home / Geografi
Tampilkan postingan dengan label Geografi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Geografi. Tampilkan semua postingan

1). Pegunungan terpanjang di dunia berada di bawah laut yaitu Mid-Ocean Ridge yang memiliki panjang sekitar 65.000 kilometer.

2). Sedangkan, pegunungan terpanjang di dunia yang berada di daratan adalah pegunungan Andes yang memiliki panjang sekitar 7.000 kilometer. Kisarannya membentang dari utara ke selatan melalui tujuh negara di Amerika Selatan yaitu Venezuela, Kolombia, Ekuador, Peru, Bolivia, Chili, dan Argentina.

3). Gunung tertinggi di dunia bukanlah gunung Everest (8.848 meter), melainkan gunung Mauna Kea yang memiliki ketinggian 10.205 meter karena dihitung dari bawah permukaan laut.

4). Olympus Mons, di Mars, merupakan gunung tertinggi yang diketahui di tata surya. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 22.000 kilometer.

5). Pendaki gunung asal Spanyol bernama Killian Jornet memecahkan rekor sebagai pendaki gunung Everest tercepat yaitu selama 26 jam.

6). Ada sebuah tempat di gunung Everest yang dinamakan Rainbow Valley. Dinamai tersebut bukan karena ada pelangi disana, melainkan ada banyak berbagai mayat pendaki dengan jaketnya yang berwarna-warni membeku disana.

7). Gunung Kailash yang berada di China merupakan gunung yang suci bagi lima agama, yaitu Ayyavazhi, Bon, Buddha, Hindu, dan Jainisme. Diketahui belum ada yang pernah mendaki gunung ini sampai sekarang.

8). Ada sebuah gunung bernama Taumatawhakatangihangakoauauotamateapokaiwhenuakitanahu di Selandia Baru.

9). Diperkirakan ada 100.000 gunung yang belum dipetakan di bawah laut.

10). Pernah ditemukan sebuah fosil paus di puncak pegunungan Andes.

11). Ada lebih banyak spesies tanaman di gunung di Afrika Selatan daripada di keseluruhan Inggris.

12). Gunung terpendek di dunia adalah gunung Jinshan di China yang memiliki ketinggian 60 cm (0,6 meter).

13). Annapurna I adalah gunung dengan tingkat kematian tertinggi di dunia, 32% dari mereka yang mencoba mendakinya telah meninggal.

14). 14 gunung tertinggi di dunia semuanya ditemukan di Himalaya.

15). Sekitar 80% air tawar di dunia berasal dari pegunungan.

16). Gunung Toba di pulau Sumatera, Indonesia, merupakan gunung api raksasa yang diperkirakan meletus terakhir sekitar 74.000 tahun yang lalu. Letusannya sangat dahsyat sehingga menghancurkan sebagian besar populasi manusia purba kala itu dan akhirnya berubah menjadi danau Toba dengan pulau Samosir di tengahnya.

17). Pada tahun 1883, gunung Krakatau di Indonesia meletus dengan dahsyat dan menyebabkan tsunami setinggi 40 meter. Selain itu, juga menyebabkan musim dingin vulkanik (mengurangi suhu di seluruh dunia dengan rata-rata 1,2 derajat celcius selama 5 tahun).

18). Letusan gunung Krakatau tersebut terdengar hingga 3.000 mil jauhnya.

Sumber:
-justfunfact.com
-https://www.kickassfact.com
-https://factrepublic.com
-https://indocropcircle.wordpress.com
-wikipedia

18 Fakta Tentang Gunung yang Harus Kamu Tahu!


1). Ada sekitar 117 juta danau di dunia.

2). Di Filipina, ada sebuah pulau bernama Luzon. Di pulau Luzon terdapat sebuah danau bernama danau Taal. Di danau Taal terdapat sebuah pulau bernama pulau Volcano. Di pulau Volcano terdapat sebuah danau Kawah Utama. Di danau Kawah Utama terdapat sebuah pulau bernama Volcano Point.

3). Danau terbesar di dunia adalah danau Laut Kaspia yang memiliki luas 371.000 km^2.

4). Ada 5 negara yang memiliki garis pantai di danau Laut Kaspia termasuk Rusia, Iran, Kazakhstan, Azerbaijan, dan Turkmenistan.

5). Danau terdalam di dunia adalah danau Baikal yang memiliki kedalaman 1.642 m.

6). Selain itu, danau Baikal termasuk danau tertua di dunia dan memiliki jumlah air tawar terbanyak di dunia (lebih dari 20% di dunia).

7). Danau terpanjang di dunia adalah danau Tanganyika yang memiliki panjang 673 km.

8). Danau Titicaca terletak 12.500 kaki di atas permukaan laut pegunungan Andes antara Peru dan Bolivia.

9). Danau Laut Mati di Israel adalah danau terendah di dunia dengan ketinggian 1.371 kaki di bawah permukaan laut.

10). Danau subglasial adalah danau yang tertutupi oleh es secara permanen. Danau Vostok di Antartika adalah danau subglasial terbesar di dunia dengan luas 15.690 km^2.

11). Kanada adalah negara dengan jumlah danau terbanyak yaitu berjumlah 31.752 danau (data ini menurut Atlas of Canada). Dari seluruh danau alami di dunia, lebih dari setengahnya berada di Kanada.

12). Anda bisa mengapung di danau Laut Mati, karena massa jenis manusia lebih kecil dibandingkan massa jenis Laut Mati.

13). Danau Laut Mati memiliki kandungan garam yang sangat tinggi, yaitu 33,7% (sekitar 9x lebih banyak dibandingkan kandungan garam di lautan).

14). Blue Lake adalah danau terjernih di dunia. Ditelusuri dari situs New Zealand Tourism, sebuah penelitian dari NIWA di Selandia Baru, membuktikan bahwa kejernihan air di danau ini memiliki daya pandang mencapai 80 meter.

15). Danau Ubur-Ubur yang berada di pulau Eil Malk, Palau sangatlah unik, dikarenakan ada sekitar jutaan ubur-ubur emas bermigrasi melintasi danau ini sehari-harinya.

16). Boiling Lake yang terletak di Dominika adalah danau dengan air yang sangat panas serta mendidih. Suhu di danau ini mencapai 82-91 derajat celcius.

17). Danau Colorada yang terletak di Bolivia memiliki air yang berwarna merah. Ini disebabkan oleh sedimen merah dan pigmentasi beberapa ganggang. Selain itu, danau ini memiliki pulau-pulau kecil berwarna putih yang mengandung boraks.

18). Danau Hillier yang terletak di Australia memiliki air yang berwarna merah muda cerah.

19). Pada bulan Agustus 2014, ada sebuah danau misterius yang tiba-tiba muncul di gurun Tunisia. Danau tersebut memiliki kedalaman 10-18 meter. Belum diketahui secara pasti penyebab danau tersebut tiba-tiba muncul.

20). Danau Karachay yang terletak di pegunungan Ural, Rusia, merupakan danau yang sangat berbahaya. Jika Anda berdiri di pinggiran danau ini selama satu jam, maka bisa membuat Anda mati karena terpapar dosis radiasi yang cukup tinggi.

21). Pada tahun 1986, danau Nyos di Kamerun, Afrika, memunculkan awan gas karbon dioksida yang menewaskan 1.746 orang dalam sekejap mata.

Sumber:
https://www.kickassfacts.com
http://justfunfacts.com
https://www.ducksters.com
https://travelingyuk.com
https://www.wowmenariknya.com

21 Fakta Menarik Tentang Danau yang Harus Anda Tahu!


1). Sekitar sepertiga dari permukaan tanah di Bumi adalah gurun.

2). Antartika adalah gurun terbesar di dunia.

3). Dalam bahasa Arab, Sahara berarti gurun. Berarti gurun Sahara adalah gurun gurun.

4). Salju pernah turun di gurun Sahara pada tahun 1979, 2016, 2017, dan 2018.

5). Gurun Atacama tidak pernah dituruni hujan selama lebih dari 500 tahun. Namun, pada tahun 2015 hingga 2017 terjadi hujan secara berturut-turut yang menyebabkan punahnya 85% kehidupan mikroba kuno di gurun tersebut.

6). Gurun Sahara memiliki luas 9,2 juta km^2 dan membentang melintasi berbagai negara yaitu Algeria, Chad, Libya, Mali, Maroko, Mauritania, Mesir, Niger, Sudan, dan Tunisia.

7). Google menyewa unta untuk membuat street view di gurun.

8). Gurun Lut di Iran adalah tempat terpanas di dunia, yang tercatat suhunya 70,5 derajat celcius pada tahun 2005.

9). Sekitar 46.000 mil persegi lahan subur berubah menjadi gurun setiap tahunnya akibat dari perubahan iklim dan praktik-praktik seperti penebangan hutan.

10). Penggurunan (desertifikasi) mengancam mata pencaharian lebih dari 1 miliar orang di 110 negara, kata PBB.

11). Hanya sekitar 15% daerah gurun Sahara yang tertutup pasir.

12). Ada sebuah kolam renang rahasia di gurun Mojave yang bisa digunakan oleh siapa saja.

13). Rekor dunia untuk melintasi gurun Sahara dengan sepeda dipegang oleh seorang pria Inggris pada tahun 2011. Ia telah melakukan perjalanan 1.084 mil dalam waktu 13 hari 5 jam.

14). Pohon Tenere adalah pohon paling terpencil di dunia, berada di daerah Tenere, gurun Sahara. Pada tahun 1973, pohon tersebut tumbang akibat tertabrak oleh pengendara truk yang mabuk.

15). Suhu di gurun Namib dapat mencapai 60 derajat celcius pada siang hari dan dibawah 0 derajat celcius pada malam hari.

16). Gurun terkecil di dunia adalah gurun Carcross, terletak di Yukon, Kanada. Gurun ini memiliki luas hanya 1 mil persegi (640 km).

17). Telur dinosaurus pertama ditemukan di gurun Gobi pada tahun 1923.

18). Gurun Namib merupakan gurun tertua di dunia, diperkirakan telah berusia 55-80 juta tahun.

19). Gurun Aralkum di Uzbekistan adalah gurun termuda di dunia yang berusia 59 tahun. Gurun ini sepenuhnya dibuat oleh manusia.

20). Gurun Aralkum juga disebut sebagai gurun paling beracun di dunia, dikarenakan gurun ini menghasilkan puluhan ribu ton debu garam beracun setiap tahunnya. Debu garam ini mengandung pestisida, pupuk, bahan kimia, dan limpasan dari ladang, pertanian, dan perkotaan.

21). Salah satu hewan gurun yang paling tangguh adalah kura-kura gurun, yang ditemukan di gurun Mojave. Kura-kura dewasa-nya dapat bertahan pada suhu lebih dari 50 derajat celcius dan hidup tanpa air selama setahun.

22). Negara dengan tingkat penggurunan tercepat adalah China. Hampir 1.000 mil persegi daratan Tiongkok berubah menjadi gurun setiap tahunnya.

23). Ular paling ganas di padang pasir adalah Taipan Pedalaman. Satu gigitannya dapat menyuntikkan cukup racun untuk membunuh 80 pria. Ini hampir 20 kali lebih kuat dibandingkan racun dari King Cobra.

24). Serangga paling berbahaya di gurun adalah Killer Bee atau biasa dikenal sebagai Lebah Madu Afrika. Serangga ini bergerak dalam kawanannya yang terdiri dari 900.000 lebah. Lebah ini cukup temperamental dan telah dikenal menyengat manusia sampai mati.

Sumber:
https://www.whatarethe7continents.com
https://www.factslides.com

24 Fakta Menarik Tentang Gurun yang Harus Kamu Tahu!


Dari sebuah peta dapat dibuat interpretasi terhadap berbagai kenampakan fisik (bentang alam). Baik itu sebagai kenampakan fisik semata maupun sebagai objek yang berhubungan dengan kehidupan manusia. Beberapa interpretasi misalnya pola iklim, pola aktivitas manusia, pola persebaran flora dan fauna, dan lain-lain.

A. Pola Iklim

Iklim dipengaruhi terutama oleh letak astronomis (lintang tempat) dan kondisi fisik dan keadaan alam wilayah, seperti relief daratan (ketinggian tempat), luas daratan, juga jarak/posisi daratan terhadap laut.
Berdasarkan letak lintang suatu tempat yang terbaca pada peta, dapat diperkirakan iklim yang dimiliki. Pengelompokan iklim menurut lintang tempat disebutkan sebagai berikut.
1). Daerah antara 0-23,5 derajat LU/LS adalah wilayah beriklim tropis, mengalami 2 musim.
2). Daerah antara 23,5-35 derajat LU/LS adalah wilayah beriklim subtropis
3). Daerah antara 35-65.5 derajat LU/LS adalah wilayah beriklim sedang yang mengalami 4 musim.
4). Daerah antara 65,5-90 derajat LU/LS adalah wilayah beriklim dingin/kutub, mengalami dingin sepanjang tahun.

Jika pada peta terbaca letak lintang suatu tempat, maka diperkirakan iklimnya. Misalnya suatu tempat berada daerah lintang 40-45 derajat LU, tentu dapat diperkirakan bahwa daerah tersebut beriklim sedang. Seperti disebut sebelumnya iklim tempat juga dipengaruhi faktor lain. Artinya, selain pengaruh iklim akibat letak lintang, suatu daerah juga mengalami kondisi iklim akibat pengaruh fisik. Pembagian iklim menurut kondisi fisik adalah sebagai berikut.
1). Iklim Kontinental/Benua, dialami oleh wilayah di daratan tengah benua jauh dari pengaruh lautan. Kondisi iklimnya mempengaruhi adanya daerah gurun.
2). Iklim Lautan, dialami oleh daerah yang dikelilingi oleh lautan. Cirinya penguapan tinggi sehingga curah hujan tinggi.
3). Iklim Ugahari, dialami oleh wilayah berdataran tinggi. Cirinya perbedaan suhu siang dan malam tinggi.

2. Pola Aktivitas Manusia

Dari bentang alam yang terbaca melalui peta, jenis/bentuk kegiatan manusia di wilayah tersebut juga dapat diinterpretasikan. Misalnya, pola kehidupan masyarakat dapat diperkirakan berdasarkan ketinggian tempat. Kehidupan manusia didataran rendah lebih dinamis dibandingkan kehidupan di daerah yang lebih tinggi.

1). Daerah Pantai
Di wilayah pesisir pantai ini umumnya dijumpai kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan kelautan. Sebagai contoh penangkapan ikan di laut, pembudidayaan ikan air payau, usaha tambak udang, pusat-pusat pelelangan ikan, dan sebagainya. Selain perikanan, berikut ini beberapa kegiatan lain yang dapat dijumpai di daerah pantai.
a). Kegiatan kedatangan dan kepergian penduduk dari dan ke luar daerah dengan transportasi laut di pelabuhan lokal antarpulau ataupun pelabuhan internasional.
b). Kegiatan perdagangan
c). Kegiatan wisata pantai

2). Daerah Dataran Rendah
Dataran rendah memiliki kontur landai atau relatif datar. Wilayah ini memiliki tingkat kedinamisan fisik sangat tinggi. Penghubung mudah dibangun sehingga tingkat aksesibilitas lebih tinggi. Berbagai jenis kendaraan datang dan pergi dengan mudah.
Dari kondisi tersebut, berbagai kegiatan manusia yang banyak dikembangkan di daerah dataran rendah, antara lain kegiatan pertanian/perkebunan tanaman dataran rendah, kawasan industri (menengah dan besar), pusat-pusat perdagangan, pusat-pusat pemerintahan dan kebudayaan, dan pusat-pusat permukiman.
Di daerah aliran sungai (DAS), selain kegiatan pertanian, sering kali dijumpai kegiatan penambangan berbagai macam bahan tambang. Di wilayah dataran rendah berupa sabana dikembangkan kegiatan perternakan hewan besar seperti sapi, kuda, dan kerbau.

3). Daerah Dataran Tinggi
Wilayah dataran tinggi/pegunungan memiliki udara lebih sejuk. Kegiatan yang mungkin dijumpai di wilayah ini, antara lain budi daya pertanian/perkebunan tanaman dataran tinggi, kegiatan wisata gunung atau agrowisata, dan kegiatan kehutanan (hutan produksi).

C. Pola Kehidupan Flora Fauna

Perbedaan ketinggian menimbulkan pola iklim dan cuaca berbeda. Daerah rendah lebih panas dibandingkan daerah tinggi. Suhu semakin turun seiring dengan kenaikan tinggi suatu tempat dari permukaan laut. Secara alami kehidupan flora dipengaruhi oleh ketinggian tempat tersebut.
1). Di dataran rendah diwilayah pesisir pantai berawa rawa, tumbuh tanaman bakau.
2). Di daerah pegunungan dapat dijumpai flora hutan alami, tanaman hutan produksi, tanaman perkebunan dataran tinggi.
3). Diwilayah permukiman dapat ditemui tanaman budidaya manusia seperti tanaman pertanian/perkebunan.

Kehidupan fauna secara alami dipengaruhi oleh persebaran flora. Di hutan hutan alami yang lebat masih dapat dijumpai hewan-hewan liar seperti harimau, babi hutan, dan gajah. Di dataran rendah seperti sabana ditemukan zebra, jerapah, dan lain-lain.

D. Pola Persebaran Jenis Tanah

Di seluruh permukaan bumi terdapat ratusan jenis tanah. Persebaran setiap jenis tanah mencakup wilayah berbeda-beda. Masing-masing jenis tanah memiliki karakter dan kualitas berbeda. Berikut contohnya:
1). Wilayah gunung berapi memiliki jenis tanah vulkanis yang subur.
2). Wilayah pegunungan kapur memiliki tanah kapur yang tandus.
3). Di daerah rawa banyak dijumpai tanah gambut yang memiliki kandungan asam tinggi, kurang unsur hara, dan tidak subur.

Setiap jenis tanah tersebut melalui suatu proses pembentukan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor faktor tersebut, adalah jenis batuan induk, iklim, relief, aktivitas biologis maupun faktor manusia. Di setiap permukaan bumi, semua faktor pengaruh tersebut memiliki kondisi berbeda beda. Itulah sebabnya, terbentuk beratus-ratus jenis tanah di muka bumi. Setiap jenis tanah tersebar secara tidak merata.

Sumber: LKS

Pola dan Bentuk Objek Geografi Sesuai Bentang Alam


Bulan adalah satelit alami dari bumi yang juga merupakan satelit paling besar kelima dalam tata surya (temasuk Ganymede, Titan, Callisto, Io). Berikut adalah sedikit fakta mengenai satelit kita satu-satunya ini:

1). Berat seseorang akan menjadi berkurang jika berada di bulan. Karena gravitasi di bulan lebih kecil dari gravitasi bumi (sekitar 1/6), maka anda bisa melompat tinggi di bulan karena berat anda berkurang. Contoh: Berat anda 20 kg = kalau dijadikan newton adalah 200 Newton, maka perkiraan berat anda di bulan adalah 33,3 newton atau setara dengan 3,3 kg.

2). Rata-rata, jarak antara bulan ke bumi adalah 384.400 km.

3). Ketika bulan berada dalam posisi terdekat pada bumi (perigee), maka bulan bisa menjadi 14% lebih besar yang biasa kita kenal dengan fenomena Supermoon.

4). Inti bulan sangat kecil yaitu sekitar 2-4% dari seluruh massanya. Beda dengan inti bumi yaitu sekitar 30% dari seluruh massanya.

5). Bulan tidak berbentuk bulat sempurna, tetapi lebih berbentuk seperti telur.

6). Saat bulan pertama kali dibentuk, jaraknya ke bumi sekitar 22.530 km.

7). Karena bulan tidak memiliki atmosfer, suhunya berkisar dari -183 derajat celcius ketika malam hari dan 106 derajat celcius ketika siang hari.

8). Diameter bulan adalah sekitar 3.475 km.

9). Gravitasi bulan dapat memperlambat kecepatan rotasi bumi, sekitar 1,5 milidetik per abad.

10). Sampai saat ini hanya ada 12 orang yang telah menginjakkan kakinya di bulan.

11). Ukuran bulan sekitar 49x lebih kecil daripada bumi.

12). Enam kru Apollo datang kembali ke bumi setelah menginjakkan kakinya di bulan dengan membawa sekitar 385 kg batu bulan.

13). Karena di permukaan bulan tidak ada air maupun angin, maka jejak astronot di bulan dapat bertahan lama selama jutaan tahun.

14). Berat bumi sekitar 81 kali berat bulan.

15). Dari bumi, hanya sekitar 59% dari keseluruhan bulan yang terlihat.

16). Bulan berotasi dengan kecepatan 10 mil per jam, beda dengan bumi yang berotasi dengan kecepatan 1000 mil per jam.

17). Jika kita bisa mengendarai mobil ke bulan, maka dibutuhkan waktu sekitar 130 hari untuk sampai.

18). Jika menggunakan roket ke bulan, dibutuhkan waktu 13 jam untuk sampai.

19). Jika menggunakan kecepatan cahaya, maka hanya dibutuhkan waktu 1,32 detik untuk sampai.

20). Volume bulan hampir sama dengan volume samudra pasifik.

21). Orang yang pertama kali menginjakkan kakinya di bulan adalah Neil Armstrong pada tanggal 20 juli 1969, dan orang yang terakhir kali berdiri di atas permukaan bulan adalah Eugene Cernan pada tahun 1972.

22). Kompas tidak akan bekerja di bulan, karena bulan tidak memiliki medan magnet global.

23). Kata bulan berasal dari bahasa latin yaitu "Luna" yang artinya bersinar atau terang.

24). Merkurius dan Venus adalah satu-satunya planet di tata surya yang tidak memiliki satelit.

25). Ada 3 jenis batuan di bulan, yaitu batu basalt, batu anorthosite, dan batu breksi.

26). Bulan purnama cahayanya 5 kali lebih terang daripada cahaya setengah bulan.

27). Harriot adalah orang pertama yang membuat gambar bulan melalui teleskop pada tanggal 26 Juli 1909.

28). Bulan tidak memiliki cahaya sendiri. Cahaya yang berada di bulan adalah pantulan dari cahaya matahari.

29). Ukuran bulan lebih besar daripada Pluto (yang dulunya adalah planet di tata surya).

30). Pada zaman dahulu di China, orang-orang berpikir bahwa gerhana matahari itu ada Naga yang sedang menelan matahari, maka dari itu mereka berteriak sekencang mungkin agar Naga tersebut pergi.

30 Fakta Menarik Tentang Bulan yang Perlu Kamu Ketahui!!!

A. Kondisi Penduduk


Penduduk memiliki peranan yang penting dalam pembangunan. Tingkat kemajuan suatu daerah sangat tergantung dari kualitas penduduknya. Penduduk merupakan potensi, tetapi sekaligus beban bagi suatu daerah. Kondisi penduduk meliputi jumlah penduduk, kepadatan penduduk, dan kondisi sosial ekonomi.

1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk mengalami perubahan setiap harinya. Hal itu dipengaruhi oleh tingkat kelahiran, tingkat kematian, dan migrasi. Jumlah penduduk yang besar harus diimbangi dengan penyediaan berbagai kebutuhan hidup seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, fasilitas pendidikan, lapangan kerja.

2. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk dapat dihitung dengan membandingkan jumlah penduduk dan luas wilayah. Di Indonesia, terdapat perbedaan yang cukup besar antara kepadatan penduduk di daerah pedesaan dan perkotaan. Kepadatan penduduk daerah pedesaan lebih rendah dibandingkan daerah perkotaan. Kepadatan penduduk yang tinggi di perkotaan disebabkan banyaknya para pendatang dari daerah lain terutama dari pedesaan. Mereka berusaha mendapatkan penghidupan yang layak di daerah perkotaan.

3. Kondisi Sosial Ekonomi
Kondisi sosial ekonomi penduduk dapat diamati dari tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, dan kondisi ekonomi penduduk. Kondisi ekonomi penduduk memengaruhi tingkat kesejahteraannya. Penduduk dengan tingkat ekonomi tinggi mampu memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak. Mereka mampu mendapatkan fasilitas kesehatan dan pendidikan dengan baik.

Bentang alam membentuk suatu kondisi biofisik yang memengaruhi pola hidup penduduknya. Pengaruh bentang alam tersebut antara lain sebagai berikut.

  • Kehidupan di Pegunungan Kapur
    Penduduk umumnya terdiri dari mereka yang seketurunan. Pemusatan pemukiman biasanya didorong oleh kegotong royongan penduduknya yang masih kuat sehingga akan membentuk pola pemukiman yang memusat (Aglomerated rural settlement), yaitu suatu pemukiman yang terdiri atas rumah-rumah penduduk yang mengelompok dan merupakan suatu ikatan administrasi. Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah petani lahan kering yaitu model pertanian dengan cara mengandalkan air hujan pada lahan yang akan ditanami. Jenis tanaman yang diusahakan adalah jagung, ketela, kacang, dan umbi-umbian.
  • Kehidupan di Dataran Rendah
    Pada umumnya dataran rendah di Indonesia merupakan daratan hasil endapan oleh air atau sering disebut dataran aluvial. Biasanya dataran aluvial mempunyai tanah yang subur dan sangat baik untuk daerah pertanian, pemukiman, atau juga untuk industri. Bentang alam ini pada umumnya mempunyai udara yang panas. Akibatnya, bentuk rumah di daerah ini memiliki ventilasi yang lebar dan banyak sehingga memudahkan sirkulasi udara. Jenis pakaian juga dipilih dari kain yang relatif tipis dan menghindari dari pakaian yang berbahan tebal.
  • Kehidupan di Pegunungan dan Igir (Ridge)
    Pegunungan dipisahkan oleh lembah, dan disepanjang lembah inilah awal berkembangnya pemukiman yang kemudian membentuk pola memanjang di jalur lembah. Terjadinya pola pemukiman memanjang dipengaruhi oleh faktor kesuburan tanah dan ketersediaan air. Perwujudan penggunaan lahan juga beragam, tidak hanya berupa pertanian lahan kering. Pertanian dengan irigasi banyak terdapat di pinggiran sungai di wilayah lembah atau di lereng punggung gunung. Sistem pertanian terasering banyak diterapkan di wilayah pegunungan.
  • Kehidupan di Pesisir
    Wilayah pesisir merupakan pertemuan antara daratan dan laut. Garis pantai yang memanjang dapat terpola suatu pemukiman dengan pola memanjang. Pada umumnya pertumbuhan pemukiman akan berkembang sejajar dengan garis pantai. Mata pencaharian penduduk yang khas di kawasan pesisir adalah nelayan. Namun, masih banyak yang lainnya seperti petambak, pembudidayaan rumput laut dan karang mutiara, serta pelaut. Kemudahan hubungan dan akses yang terbuka dengan luar daerah menjadikan wilayah pesisir cepat berkembang.

B. Adaptasi Penduduk

1. Adaptasi Fisiologis
Adaptasi fisiologis diartikan sebagai sifat fisik manusia yang mampu menyesuaikan dengan keadaan alam sekitarnya. Penduduk pegunungan biasanya mempunyai paru-paru yang lebih besar dibandingkan paru paru penduduk pantai atau perkotaan. Hal ini dikarenakan didaerah pegunungan kada oksigen di udara rendah. Akibatnya, paru-paru membesar untuk mendapatkan oksigen yang cukup.

2. Adaptasi Morfologis
Adaptasi morfologis diartikan sebagai penyesuaian bentuk tubuh terhadap kondisi geografisnya. Orang-orang Eskimo yang hidup di sekitar Kutub Utara mempunyai bentuk tubuh pendek dan kekar. Dengan bentuk seperti itu, pelepasan panas badan lebih kecil.

3. Adaptasi Budaya
Adaptasi budaya diartikan sebagai kebiasaan-kebiasaan penduduk dalam menyikapi keadaan alamnya sehingga terbentuk berbagai kebudayaan. Misalnya, bentuk rumah orang Eskimo yang kecil, pendek, tanpa jendela, dan beratap bulat berguna untuk menanggulangi udara dingin dan beratnya salju yang menempel di bagian luar.

4. Adaptasi Bahan Makanan
Adaptasi bahan makanan diartikan bahwa makanan di berbagai daerah yang berbeda-beda sesuai dengan bahan yang tersedia di alam sekitar. Penduduk daerah pegunungan lebih banyak makan tumbuh-tumbuhan, penduduk pantai makan ikan, dan penduduk daerah padang rumput makan daging.

5. Adaptasi Psikologi
Bisa diartikan sebagai psikis atau sifat kejiwaan seseorang terhadap kondisi geografis lingkungannya. Daerah yang datar, tanahnya subur, iklimnya baik, penduduknya berwatak halus, lemah lembut, santai, tidak terbiasa bekerja keras, dan lebih mengutamakan harga diri. Sebaliknya, daerah yang berbukit-bukit kurang subur, kurang air, dan gersang maka penduduknya berwatak keras, kurang sopan santun, terbiasa bekerja keras, dan lebih mengutamakan terpenuhinya kebutuhan pokok.

Sumber: LKS

Kondisi Penduduk dan Adaptasi Penduduk Terhadap Kondisi Geografis

Langganan: Postingan (Atom)