1. Pembagian Gambar Bentuk
Gambar bentuk dalam perwujudannya ada dua golongan, yaitu gambar secara realis dan pengembangan (modern).
A. Gambar Bentuk Realis (Nyata)
Gambar bentuk realis yaitu gambar bentuk realis seperti apa adanya yang dilihat, atau yang ditangkap mata kita. Bersifat memindahkan objek benda pada bidang gambar. Secara real (kenyataan) sama halnya kamera menangkap objek menjadi gambar foto. Bentuk dan warna gambar adalah meniru seperti alam nyata (naturalis). Misalnya bentuk manusia atau binatang dengan proporsi yang benar dan tepat membuat tumbuhan, bunga, daun, atau benda, warnanya dibuat seperti aslinya, tidak boleh diubah. Gambar bentuk realis ini terikat oleh aturan yang mengikat, sehingga kreativitas penggambar berkurang.
B. Gambar Bentuk Pengembangan (Modern)
Gambar bentuk pengembangan ini adalah mengembangkan atau mengubah bentuk-bentuk yang nyata (realis) berdasarkan imajinasi, ide/gagasan serta kreativitas penggambar. Gambar bentuk seperti ini disebut gambar imajinatif. Hasilnya benda yang kita lihat seakan tidak sama atau mirip dengan benda yang dijadikan model. Gambar bentuk pengembangan atau imajinatif tersebut macamnya, meliputi sebagai berikut.
1). Gambar Stilasi artinya menyederhanakan bentuk dengan tidak meninggalkan karakter bentuk aslinya.
2). Gambar Distorsi yaitu melebihkan atau menonjolkan bentuk-bentuk aslinya.
3). Gambar Deformasi adalah bentuk yg bersifat analitis dan memisahkan unsur-unsur benda dengan tidak meninggalkan komposisi, dan karakter bentuk asli.
4). Transformasi adalah menggabungkan atau memindahkan unsur-unsur bentuk benda benda yang satu dengan lainnya.
2. Menggambar Bentuk Dengan Objek Karya Seni Rupa Terapan
Seni terapan setempat antara lain berupa benda seni kriya (kerajinan tangan), yang berwujud 3 dimensi. Menggambar bentuk tiga dimensi tidak bisa lepas dari perspektif, untuk itu kita harus mengenal dan mengetahui pedoman gambar perspektif.
A. Media (Bahan dan Alat)
Yang digunakan untuk menggambar bentuk, antara lain:
1). Tinta bak (Cina), cat air, cat plakat; cocok untuk menggambar dengan cara blok, atau bentuk siluet (bayang-bayang).
2). Tinta bak, spidol, konte, cat air, pastel; cocok untuk menggambar dengan teknik campuran.
3). Pensil, konte, bolpoin, pastel, spidol; cocok untuk menggambar bentuk benda seni terapan tiga dimensi.
B. Teknik/Cara
1). Teknik Arsir atau Garis
2). Teknik Blok
3). Teknik Campuran (arsir dan blok)
4). Teknik Dussel (gosok)
5). Teknik Kuas
6). Teknik Pointilis (dengan unsur titik)
7). Teknik Brush (Semprot)
Sumber: Seni Budaya Kelas VII SMP/MTs Semester II. Indonesia: CV. Lima Utama Grafika
No comments